Dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Budha maka Bangkok memiliki banyak kuil dengan beraneka bentuk dan dengan segala keindahannya. Nama-nama kuil Wat Phra Kaew, Wat Pho, Wat Arun, Wat Suthat sudah tak asing diulas di berbagai buku-buku wisata perjalanan .
Kuil di Bangkok ataupun di Thailand didirikan untuk menyembah dewa atau dewi yang berbeda-beda. Oleh karena itu bentuk bangunan dan bentuk persembahan yang diberikan pun juga tak sama. Tapi kuil yang berada di halaman belakang Hotel Swissotel Nai Lert ini dijamin sukses mencuri perhatian followers instagram dan teman-teman facebook-mu.
Kemudian saat permohonannya terkabul mereka akan membawa phallus atau alat kelamin pria yang terbuat dari ukiran kayu ataupun batu untuk diletakan di bawah pohon Sai. Pohon yang diyakini menjadi tempat bersemayamnya Dewi Tubtim. Figur Dewi Tubtim sendiri juga dibuat dalam bentuk patung-patung kecil dan diletakan tak jauh dari altar. Sementara patung anak-anak kecil diletakan menyebar di tanah sebagai dekorasi.
Selain menjadi tanda terima kasih kepada Dewi Tubtim, phallus juga dipercaya oleh masyarakat setempat menjadi jimat keberuntungan yang berhubungan dengan keuangan dan juga perlindungan. Jika di toko atau restoran yang ada di negara Jepang dan Cina sering menempatkan patung kucing di dekat mesin kasir. Maka jangan heran jika di Thailand menemukan toko atau restoran yang menempatkan Phallus di dekat mesin kasirnya. Atau beberapa orang menempatkan phallus di dalam kendaraannya sebagai jimat perlindungan dan keselamatan selama di jalan.





No comments:
Post a Comment